Pengertian
Komputasi
Komputasi adalah algoritma yang digunakan untuk menemukan
suatu cara dalam memecahkan masalah dari sebuah data input. Data input disini
adalah sebuah masukan yang berasal dari luar lingkungan sistem. Komputasi ini
merupakan bagian dari ilmu komputer berpadu dengan ilmu matematika. Secara umum
ilmu komputasi adalah bidang ilmu yang mempunyai perhatian pada penyusunan
model matematika dan teknik penyelesaian numerik serta penggunaan komputer
untuk menganalisis dan memecahkan masalah-masalah ilmu (sains).
Dalam penggunaan secara umum, biasanya berupa penerapan simulasi
komputer atau berbagai bidang keilmuan, tetapi dalam perkembangannya digunakan
juga untuk menemukan prinsip-prinsip baru yang mendasar terhadap bidang ilmu
yang mendasari teori ini. Bidang ini berbeda dengan ilmu komputer (computer
science), yang mengkaji komputasi, komputer dan pemrosesan informasi. Bidang
ini juga berbeda dengan teori dan percobaan sebagai bentuk tradisional dari
ilmu dan kerja keilmuan. Dalam ilmu alam, pendekatan ilmu komputasi dapat
memberikan berbagai pemahaman baru, melalui penerapan model-model matematika
dalam program komputer berdasarkan landasan teori yang telah berkembang, untuk
menyelesaikan masalah-masalah nyata dalam ilmu tersebut.
Pengertian
Komputasi Modern
Komputasi modern adalah sebuah konsep sistem yang menerima
intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory, memory disini bisa juga
dari memory komputer. Oleh karena pada saat ini kita melakukan komputasi
menggunakan komputer maka bisa dibilang komputer merupakan sebuah komputasi
modern. Dalam kerjanya komputasi modern menghitung dan mencari solusi
dari masalah yang ada, dan perhitungan yang dilakukan itu meliputi:
1. Akurasi (big, Floating point).
2. Kecepatan (dalam satuan Hz).
3. Problem Volume Besar (Down Sizzing atau pararel).
4. Modeling (NN & GA).
5. Kompleksitas (Menggunakan Teori big O).
Pemrograman
Simulasi
Pemrograman simulasi adalah suatu ilmu programming yang
mempelajari tentang bagaimana memanipulasi sebuah model sedemikian rupa dari
sebuah sistem nyata. Tujuan dari pemrograman simulasi adalah sebagai berikut :
1. Untuk mempelajari perilaku sistem (behavior).
2. Untuk pelatihan / training.
3. Untuk hiburan / permainan (game).
Pemrograman model simulasi, seperti yang disebutkan
sebelumnya, dapat dilakukan menggunakan bahasa umum komputer (general purposes
language) atau menggunakan bahasa simulasi. Satu bahasa simulasi tidak dapat
menjadi alat yang tepat untuk semua kasus permodelan simulasi. menggunakan bahasa
simulasi berasal dari keinginan untuk mempersingkat waktu yagn dibutuhkan untuk
mengembangkan mdoel valid yang relatif mudah didebug dan yang meneydiakan
output statistik yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan.
Contoh Aplikasi
Permodelan
1.
OMNeT++.
OMNeT++ adalah simulator kejadian diskrit berorientasi objek. Simulator
dapat digunakan untuk pemodelan: protokol komunikasi, jarignan komputer dan
pemodelan lalu lintas, multi-processors dan system terdistribusi, dan
lain-lain. OMNeT++ mendukung animasi dan penjalanan. OMNet++ bersifat
object-oriented berarti setiap peristiwa yang terjadi di dalam simulator ini
berhubungan dengan objek-objek tertentu.
OMNet++ juga
menyediakan infrastruktur dan tools untuk memrogram simulasi sendiri. Pemrograman
OMNet++ bersifat object-oriented dan bersifat hirarki. Objek-objek yang besar
dibuat dengan cara menyusun objek-objek yang lebih kecil. Objek yang paling
kecil disebut simple module, akan memutuskan algoritma yang akan digunakan
dalam simulasi tersebut.
2. Ns2
Ns adalah simulator kejadian diskrit yang ditargetkan pada peneltiian
jaringan. Ns menyedaikan dukungan mendasar untuk simulasi TCP, routing, and
multicast protocols baik dengan jaringan kabel atau tanpa (lokal dan satelite).
Ns dikembangkan oleh ISI, the Information Sciences Institute at the USC school
of engineering. Source code penuh ns 2 dapat downloaded dan dapat dikompile ke
berbagai platform, termasuk yang paling popular Unix flavours and Windows.
3. JSIM
JSIM adalah simulasi berbasis Java dan lingkungan animasi mendukung
simulasi berbasis situs. Dalam JSIM, mode simulasi mungkin dibangun menggunakan
paket kejadian (paradigma penjadwalan-kejadian) atau dengan paket proses
(paradigma interaksi-proses). Sebagai tambahan, perancang grafis (paket model)
memungkinkan proses pemodelan dengan cepat mdibangun secara grafis. Paket
qds (Query Driven Simulation) masih dalam pengembangan mengontrol penyimpanan, penarikan dan eksekusi model simulasi sebagaimana Java Beans dan menggunakan
JDBC untuk mengakses basis data. Juga menyimpan model input dan output. JSIM
mempunyai 3 paket dasar: antrian, statistik dan variat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar