Penawaran dan permintaan
Dari Wikipedia
bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Harga dari suatu produk (P), ditentukan oleh keseimbangan antara tingkat produksi pada harga tertentu (yaitu penawaran: S) dan tingkat keinginan dari orang-orang yang memiliki kekuatan membeli pada harga tertentu (yaitu permintaan: D). Grafik ini memperlihatkan adanya peningkatan permintaan, dari D1 ke D2, seiring dengan peningkatan harga dan kuantitas (Q) produk yang terjual.
Teori penawaran dan permintaan
(bahasa ingris: supply and demand) dalam ilmu ekonomi, adalah
penggambarkan atas hubungan-hubungan di pasar, antara para calon pembeli dan
penjual dari suatu barang. Model penawaran dan
permintaan digunakan untuk menentukan harga dan kuantitas yang terjual
di pasar. Model ini sangat penting untuk melakukan analisis ekonomi mikro
terhadap perilaku serta interaksi para pembeli dan penjual. Ia juga digunakan
sebagai titik tolak bagi berbagai model dan teori ekonomi lainnya. Model ini
memperkirakan bahwa dalam suatu pasar yang kompetitif,
harga akan berfungsi sebagai penyeimbang antara kuantitas yang diminta oleh
konsumen dan kuantitas yang ditawarkan oleh produsen, sehingga terciptalah keseimbangan ekonomi
antara harga dan kuantitas. Model ini mengakomodasi kemungkian adanya
faktor-faktor yang dapat mengubah keseimbangan, yang kemudian akan ditampilkan dalam
bentuk terjadinya pergeseran dari permintaan atau penawaran.
Pengertian penawaran
Penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang tersedia dan dapat dijual
oleh penjual pada berbagai tingkat harga, dan pada waktu tertentu. Beberapa
faktor yang mempengaruhi penawaran:
- Harga barang itu sendiri.
- Harga sumber produksi.
- Tingkat produksi.
- Ekspektasi/perkiraan.
Pengertian permintaan
Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dan mampu dibeli oleh
konsumen, pada berbagai tingkat harga, dan pada waktu tertentu. Beberapa faktor
yang mempengaruhi permintaan :
- Harga barang itu sendiri.
- Harga barang lain yang berkaitan.
- Tingkat pendapatan.
- Selera konsumen.
- Ekspektasi/perkiraan.
Hukum
Permintaan
Hukum
permintaan berbunyi: apabila harga naik maka jumlah barang yang diminta akan
mengalami penurunan, dan apabila harga turun maka jumlah barang yang diminta
akan mengalami kenaikan. Dalam hukum permintaan jumlah barang yang diminta akan
berbanding terbalik dengan tingkat harga barang. Kenaikan harga barang akan
menyebabkan berkurangnya jumlah barang yang diminta, hal ini dikarenakan:
- naiknya harga menyebabkan turunnya daya beli konsumen dan akan berakibat berkurangnya jumlah permintaan
- naiknya harga barang akan menyebabkan konsumen mencari barang pengganti yang harganya lebih murah.
Kurva
Permintaan
Kurva
Permintaan adalah kurva yang menunjukkan hubungan berbagai jumlah barang dan
jasa yang dibeli oleh konsumen pada berbagai tingkat harga. Kurva ini akan
menghubungkan titik-titik koordinat pada sumbu harga (sumbu Y) dengan sumbu
jumlah barang (sumbu X).
Contoh: Seorang
ibu yang hendak membeli telur ayam berdasarkan tingkat harga yang ada, ini
dapat terilustrasikan dalam tabel dan grafik.
Kurva
permintaan akan bergerak dari kiri atas ke kanan bawah, maksudnya apabila harga
mengalami penurunan, maka jumlah barang dan jasa yang diminta akan mengalami
kenaikan. Dari contoh di atas dapat dilihat, bila si ibu membeli telur dari 3kg
menjadi 4kg karena harganya turun menjadi Rp. 8.850, maka kita tidak
menyebutnya sebagai kenaikan permintaan tetapi kenaikan jumlah barang yang
diminta, karena kenaikan masih berada pada pada satu kurva permintaan yang
sama.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi permintaan diantaranya:
- Selera
Apabila selera konsumen terhadap suatu barang dan jasa tinggi maka akan diikuti dengan jumlah barang dan jasa yang diminta akan mengalami peningkatan, demikian sebaliknya. Contohnya: permintaan terhadap telepon genggam. - Pendapatan konsumen
Apabila pendapatan konsumen semakin tinggi akan diikuti daya beli konsumen yang kuat dan mampu untuk membeli barang dan jasa dalam jumlah yang lebih besar, demikian sebaliknya. - Harga barang/jasa pengganti
Konsumen akan cenderung mencari barang atau jasa yang harganya relatif lebih murah untuk dijadikan alternatif penggunaan. Contohnya: bila harga tiket pesawat Jakarta-Surabaya sama harganya dengan tiket kereta api, maka konsumen cenderung akan memilih pesawat sebagai alat transportasi. Contoh lain: untuk seorang pelajar bila harga pulpen lebih mahal dari pensil, maka ia akan cenderung untuk membeli pensil. - Harga barang/jasa pelengkap
Keduanya merupakan kombinasi barang yang sifatnya saling melengkapi. Contoh: kompor dengan minyak tanah, karena harga minyak tanah mengalami kenaikan maka orang beralih menggunakan bahan bakar minyak tanah dan beralih ke bahan bakar gas. - Perkiraan harga di masa datang
Apabila konsumen menduga harga barang akan terus mengalami kenaikan di masa datang, maka konsumen cenderung untuk menambah jumlah barang yang dibelinya. Contoh: Pada saat krisis ekonomi, ketika konsumen memperkirakan harga-harga sembako esok hari akan melambung tinggi, maka mereka akan memborong sembako tersebut hari ini. - Intensitas kebutuhan konsumen
Bila suatu barang atau jasa sangat dibutuhkan secara mendesak dan dirasakan pokok oleh konsumen, maka jumlah permintaan akan mengalami peningkatan. Contoh: kebutuhan akan bahan pokok beras, konsumen bersedia membeli dalam jumlah harga tinggi, walaupun pemerintah sudah menetapkan harga pokok.
Pengertian
Penawaran
Penawaran
adalah sejumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu dan
waktu tertentu.
Hukum Penawaran
Hukum penawaran
berbunyi: bila tingkat harga mengalami kenaikan maka jumlah barang yang
ditawarkan akan naik, dan bila tingkat harga turun maka jumlah barang yang
ditawarkan turun. Dalam hukum penawaran jumlah barang yang ditawarkan akan
berbanding lurus dengan tingkat harga, di hukum penawaran hanya menunjukkan
hubungan searah antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga.
Kurva Penawaran
Kurva penawaran
adalah kurva yang menunjukkan hubungan berbagai jumlah barang dan jasa yang
ditawarkan oleh produsen pada berbagai tingkat harga. Kurva ini akan
menghubungkan titik-titik koordinat pada sumbu harga (sumbu Y) dengan sumbu
jumlah barang (sumbu X). Contoh: jumlah pakaian batik yang ditawarkan Ibu Nina
pada berbagai tingkat harga.
Kurva penawaran
bergerak dari kiri bawah ke kanan atas, artinya apabila harga pakaian batik
naik maka jumlah pakaian batik yang ditawarkan ikut mengalami kenaikan. Dari
contoh di atas dapat dilihat, bila harga pakaian batik dari Rp.500.000 menjadi
Rp. 650.000 maka terjadi penambahan penawaran sebanyak 10 yaitu dari 15 menjadi
25.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi penawaran, diantaranya:
- Biaya produksi
Harga bahan baku yang mahal akan mengakibatkan tingginya biaya produksi dan menyebabkan produsen menawarkan barang dalam jumlah terbatas untuk menghindari kerugian karena takut tidak laku. - Teknologi
adanya kemajuan teknologi akan menyebabkan pengurangan terhadap biaya produksi dan produsen dapat menawarkan barang dalam jumlah yang lebih besar lagi. - Harga barang pelengkap dan
pengganti
Apabila harga barang pengganti mengalami kenaikan maka produsen akan memproduksi lebih banyak lagi karena berasumsi konsumen akan beralih ke barang pengganti karena harganya lebih murah. - Pajak
semakin tinggi tarif pajak yang dikenakan akan berakibat naiknya harga barang dan jasa yang akan membawa dampak pada rendahnya permintaan konsumen dan berkurangnya jumlah barang yang ditawarkan. - Perkiraan harga barang di masa
datang
Apabila kondisi pendapatan masyarakat meningkat, biaya produksi berkurang dan tingkat harga barang dan jasa naik, maka produsen akan menambah jumlah barang dan jasa yang ditawarkan. Tetapi bila pendapatan masyarakat tetap, biaya produksi mengalami peningkatan, harga barang dan jasa naik, maka produsen cenderung mengurangi jumlah barang dan jasa yang ditawarkan atau beralih pada usaha lain. - Tujuan dari perusahaan
Bila perusahaan berorientasi untuk dapat menguasai pasar, maka dia harus mampu menekan harga terhadap barang dan jasa yang ditawarkan sehingga keuntungan yang diperoleh kecil. Bila orientasinya pada keuntungan maksimal maka perusahaan menetapkan harga yang tinggi terhadap barang dan jasa yang ditawarkannya.
Faktor – faktor yang mempengaruhi Permintaan dan Penawaran
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN1. Perilaku konsumen / selera konsumen
Saat ini handphone blackberry sedang trend dan banyak yang beli, tetapi beberapa tahun mendatang mungkin blackberry sudah dianggap kuno.
2. Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap
Jika roti tawar tidak ada atau harganya sangat mahal maka meises, selai dan margarin akan turun permintaannya.
3. Pendapatan/penghasilan konsumen
Orang yang punya gaji dan tunjangan besar dia dapat membeli banyak barang yang dia inginkan, tetapi jika pendapatannya rendah maka seseorang mungkin akan mengirit pemakaian barang yang dibelinya agar jarang beli.
4. Perkiraan harga di masa depan
Barang yang harganya diperkirakan akan naik, maka orang akan menimbun atau membeli ketika harganya masih rendah misalnya seperti bbm/bensin.
5. Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen
Ketika flu burung dan flu babi sedang menggila, produk masker pelindung akan sangat laris. Pada bulan puasa (ramadhan) permintaan belewah, timun suri, cincau, sirup, es batu, kurma, dan lain sebagainya akan sangat tinggi dibandingkan bulan lainnya.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Penawaran
1. Biaya produksi dan teknologi yang digunakan
Jika biaya pembuatan/produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.
2. Tujuan Perusahaan
Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar-besarnya (profit oriented) akan menjual produknya dengan marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.
3. Pajak
Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun.
4. Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap
Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi.
5. Prediksi / perkiraan harga di masa depan
Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai faktor.
Penentuan Harga Keseimbangan
Dalam ilmu
ekonomi,harga keseimbangan atau harga ekuilibrium adalah harga
yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran.
Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil
kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas
yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah
tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi
patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga.
Hukum
permintaan
” Makin tinggi harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang diminta ; sebaliknya makin rendah harga suatu barang makin banyak jumlah barang yang diminta”.
” Makin tinggi harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang diminta ; sebaliknya makin rendah harga suatu barang makin banyak jumlah barang yang diminta”.
Hukum penawaran
” Makin tinggi harga suatu barang, makin banyak jumlah barang yang ditawarkan oleh para penjual; sebaliknya makin rendah harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang ditawarkan”.
” Makin tinggi harga suatu barang, makin banyak jumlah barang yang ditawarkan oleh para penjual; sebaliknya makin rendah harga suatu barang, makin sedikit jumlah barang yang ditawarkan”.
Kurva
Permintaan dan Fungsi Permintaan
Kurve permintaan adalah suatu kurve yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang dan jumlah barang tersebut yang diminta oleh para pembeli. Kurve permintaan dibuat berdasarkan data riel di masyarakat tentang jumlah permintaan suatu barang pada berbagai tingkat harga, yang disajikan dalam bentuk tabel.
Permintaan seseorang atau suatu masyarakat akan suatu barang ditentukan oleh banyak faktor. Diantara faktor-faktor tersebut yang terpenting adalah :
Harga barang itu sendiri
Harga barang-barang lain yang bersifat substitutif terhadap barang tersebut
Pendapatan rumah-tangga atau pendapatan masyarakat
Selera seseorang atau masyarakat
Jumlah penduduk.
Kurve permintaan adalah suatu kurve yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang dan jumlah barang tersebut yang diminta oleh para pembeli. Kurve permintaan dibuat berdasarkan data riel di masyarakat tentang jumlah permintaan suatu barang pada berbagai tingkat harga, yang disajikan dalam bentuk tabel.
Permintaan seseorang atau suatu masyarakat akan suatu barang ditentukan oleh banyak faktor. Diantara faktor-faktor tersebut yang terpenting adalah :
Harga barang itu sendiri
Harga barang-barang lain yang bersifat substitutif terhadap barang tersebut
Pendapatan rumah-tangga atau pendapatan masyarakat
Selera seseorang atau masyarakat
Jumlah penduduk.
Fungsi
permintaan ( demand function) adalah persamaan yang menunjukkan hubungan antara
jumlah permintaan suatu barang dan semua faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan seperti yang telah disebutkan diatas, maka dapat disusun fungsi permintaan umum, sebagai berikut :
Qd = f ( Pq, Ps.i, Y, S, D), di mana :
Qd = jumlah barang yang diminta
Pq = harga barang itu sendiri
Ps.i = harga barang-barang substitusi ( i = 1,2,…,n)
Y = pendapatan
S = selera
D = jumlah penduduk.
Berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan seperti yang telah disebutkan diatas, maka dapat disusun fungsi permintaan umum, sebagai berikut :
Qd = f ( Pq, Ps.i, Y, S, D), di mana :
Qd = jumlah barang yang diminta
Pq = harga barang itu sendiri
Ps.i = harga barang-barang substitusi ( i = 1,2,…,n)
Y = pendapatan
S = selera
D = jumlah penduduk.
Pengaruh
Faktor-Faktor Selain Harga Barang Itu Sendiri Terhadap Permintaan
Perubahan permintaan suatu barang yang dipengaruhi oleh faktor-faktor selain harga barang itu sendiri, akan ditunjukkan oleh pergeseran kurve permintaan ke kiri atau ke kanan. Pergeseran ke kiri menunjukkan penurunan jumlah permintaan, sedangkan pergeseran ke kanan menunjukkan peningkatan jumlah permintaan.
Perubahan permintaan suatu barang yang dipengaruhi oleh faktor-faktor selain harga barang itu sendiri, akan ditunjukkan oleh pergeseran kurve permintaan ke kiri atau ke kanan. Pergeseran ke kiri menunjukkan penurunan jumlah permintaan, sedangkan pergeseran ke kanan menunjukkan peningkatan jumlah permintaan.
Kurva Penawaran
dan Fungsi Penawaran
Faktor – faktor yang mempengaruhi penawaran :
Harga barang itu sendiri
Harga barang-barang lain (barang-barang substitusi)
Biaya produksi
Tujuan-tujuan perusahaan
Tingkat teknologi yang digunakan
Faktor – faktor yang mempengaruhi penawaran :
Harga barang itu sendiri
Harga barang-barang lain (barang-barang substitusi)
Biaya produksi
Tujuan-tujuan perusahaan
Tingkat teknologi yang digunakan
Kurve penawaran
adalah kurve yang menunjukkan hubungan antara tingkat harga barang tertentu dan
jumlah barang tersebut yang ditawarkan oleh penjual. Kurve ini dibuat atas
dasar data riel mengenai hubungan tingkat harga barang dan jumlah penawaran barang
tersebut yang dinyatakan dalam daftar penawaran (tabel penawaran).
Fungsi
penawaran adalah persamaan yang menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang
ditawarkan oleh penjual dan semua faktor yang mempengaruhinya. Fungsi penawaran
secara umum ditulis :
Qs = f (Pq, Pl.i, C, O, T), di mana :
Qs = jumlah barang yang ditawarkan
Pq = harga barang itu sendiri
Pl.i = harga barang-barang lain (i = 1,2, ….,n)
O = tujuan-tujuan perusahaan
T = tingkat teknologi yang digunakan.
Qs = f (Pq, Pl.i, C, O, T), di mana :
Qs = jumlah barang yang ditawarkan
Pq = harga barang itu sendiri
Pl.i = harga barang-barang lain (i = 1,2, ….,n)
O = tujuan-tujuan perusahaan
T = tingkat teknologi yang digunakan.
Pengaruh
Faktor-Faktor Selain Harga Barang Itu Sendiri
Apabila pengaruh harga barang itu sendiri (Pq) terhadap jumlah barang yang ditawarkan (Qs) ditunjukkan oleh gerakan naik-turun di sepanjang kurve penawaran, maka untuk pengaruh harga barang-barang lain (Pl), biaya produksi (C), tujuan-tujuan perusahaan (O), dan teknologi (T) ditunjukkan oleh pergeseran kurve penawaran ke kiri atau ke kanan.
Apabila pengaruh harga barang itu sendiri (Pq) terhadap jumlah barang yang ditawarkan (Qs) ditunjukkan oleh gerakan naik-turun di sepanjang kurve penawaran, maka untuk pengaruh harga barang-barang lain (Pl), biaya produksi (C), tujuan-tujuan perusahaan (O), dan teknologi (T) ditunjukkan oleh pergeseran kurve penawaran ke kiri atau ke kanan.
Penentuan Harga
Pasar dan Jumlah Barang Yang Diperjualbelikan
Harga pasar atau harga keseimbangan :
Tingkat harga di mana jumlah barang yang ditawarkan oleh para penjual sama dengan jumlah barang yang diminta oleh para pembeli. Pada kondisi demikian dikatakan bahwa pasar dalam keadaan keseimbangan atau ekuilibrium.
Tingkat harga di mana jumlah barang yang ditawarkan oleh para penjual sama dengan jumlah barang yang diminta oleh para pembeli. Pada kondisi demikian dikatakan bahwa pasar dalam keadaan keseimbangan atau ekuilibrium.
Penentuan harga dan jumlah barang yang diperjualbelikan dalam keadaan
keseimbangan dapat dilakukan melalui tiga cara :
tabel (angka)
grafik (kurve)
matematik
keseimbangan dapat dilakukan melalui tiga cara :
tabel (angka)
grafik (kurve)
matematik
Untuk menentukan keadaan keseimbangan pasar kita dapat menggabungkan tabel
permintaan dan tabel penawaran menjadi tabel permintaan dan penawaran.
Keadaan keseimbangan pasar dapat ditentukan dengan menggabungkan kurve permintaan dan kurve penawaran menjadi kurve permintaan dan penawaran.
Keadaan keseimbangan dapat pula ditentukan secara matematik, yaitu dengan memecahkan persamaan permintaan dan persamaan penawaran secara serentak atau simultan.
Keadaan keseimbangan pasar dapat ditentukan dengan menggabungkan kurve permintaan dan kurve penawaran menjadi kurve permintaan dan penawaran.
Keadaan keseimbangan dapat pula ditentukan secara matematik, yaitu dengan memecahkan persamaan permintaan dan persamaan penawaran secara serentak atau simultan.
Contoh soal permintaan :
1. Pada saat
harga bawang putih Rp. 7.500 /Kg permintaan akan bawang putih sebanyak
2000 Kg, tetapi pada saat harga bawang putih meningkat menjadi Rp. 10.000 /Kg
permintaan akan bawang putih menurun menjadi 800Kg, buatlah fungsi
permintaannya ?
Dari soal
diatas diperoleh data :
P1 = Rp.
7.500 Q1 = 2000 Kg
P2 = Rp.
10.000 Q2 = 800 Kg
untuk
menentukan fungsi permintaannya maka digunakan rumus persamaan garis melalui
dua titik, yakni :
y -
y1 = x - x1
y2 - y1 =
x2 - x1
dengan
mengganti x = Q dan y = P maka didapat,
P -
P1 = Q - Q1
P2 -
P1 = Q2 - Q1
masukan data
diatas kedalam rumus :
= P
- 7.500 = Q - 2000
10.000 - 7.500
= 800 - 2000
= P
- 7.500 = Q - 2000
2.500 = -1200
Kemudian di
kali silang menjadi :
P - 7.500
(-1200) = 2.500 (Q - 2000)
-1200P +
9.000.000 = 2500Q - 5.000.000
2500Q =
9000.000 + 5.000.000 - 1200P
Q = 1/2500
(14.000.000 - 1200P)
Q = 5600 -
0,48P
Jadi Dari kasus
diatas diperoleh fungsi permintan Qd = 5600 - 0,48P
Penawaran
Penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang tersedia dan dapat dijual
oleh penjual pada berbagai tingkat harga, dan pada waktu tertentu.
Dalam rangka menjawab kebutuhan konsumen, pihak produsen menyediakan
berbagai barang dan jasa. Barang dan jasa hasil produksi ini kemudian dijual
kepada konsumen di pasar menurut tingkat harga tertentu. permintaan bersangkut
paut dengan pembelian dan pemakainan sedangkan penawaran bersangkut paut dengan
peneyediaan dan penjualan. Jadi penawaran adalah jumlah barang dan jasa yang
tersedia untuk dijual pada berbagai tingkat harga dan situasi.
Pada saat harga
Mengkudu Rp. 3.000 perbuah toko Sejahtera hanya mampu menjual Mengkudu sebanyak
100 buah, dan pada saat harga Mengkudu Rp. 5.000 perbuah toko Sejahtera mampu
menjual Mengkudu lebih banyak menjadi 200 buah. dari kasus tersebut buatlah
fungsi penawarannya ?
dari soal
diatas diperoleh data sebagai berikut :
P1 =
3.000 Q1 = 100 buah
P2 =
5.000 Q2 = 200 buah
memasukan
data-data diatas kedalam rumus persamaan linear a:
P - P1
= Q - Q1
P2 - P1
= Q2 - Q1
P -
3.000 = Q - 100
5.000 -
3.000 = 200 - 100
P - 3.000
= Q - 100
2.000 = 100
Kemudian
di kali silang menjadi :
(P -
3.000)(100) = (Q - 100) (2.000)
100P -
300.000 = 2.000Q - 200.000
2.000Q =
-300.000 + 200.000 + 100P
2.000Q =
-100.000 + 100P
Q = 1/2000
(-100.000 + 100P )
Q = -50 + 0.05P
Jadi dari kasus
diatas diperoleh Fungsi penawaran : Qs = -50 + 0.05P
SUMBER : http://organisasi.org/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar