
Apakah kita pernah tersadar dimanakah
kita sekarang ini? Kita sebagai manusia hidup di Bumi mulai dari lahir, kecil,
beranjak dewasa, sampai kita meninggal. Kita sangat berhutang budi pada Bumi,
planet tempat tinggal kita yang tercinta ini.
Tetapi, berapa banyak kita telah
mengotori Bumi, merusak Bumi, dan membuat Bumi ini menjadi tidak indah lagi?
Kadang-kadang kita tidak sadar bahwa perbuatan kita sangat merusak Bumi dan
terkesan tidak berterima kasih pada Bumi yang telah berjasa banyak pada Bumi.
Oleh karena itu, kita harus mulai
mengubah hidup kita agar perbuatan kita ini tidak lagi merusak Bumi. Tentunya
kita adalah manusia yang tidak dapat melakukan semua hal. Jadi, kita cukup
melakukan perbuatan yang dapat kita lakukan dan tidak perlu memaksakan diri
untuk melakukan apa yang diluar kemampuan kita. Jika kita hanya dapat berbuat
hal-hal yang sederhana, ya kitta lakukan saja dari hal yang bias kita lakukan.
Jangan hanya karena hal sederhana yang bisa kita lakukan, kita malu untuk
melakukannya sehingga kita tidak melakukan apa-apa. Tetapi juga kita harus
mengembangkan diri supaya bisa melakukan hal yang lebih besar lagi. Yang
terpenting adalah niat dan keikhlasan untuk melakukannya.
Hal-hal kecil yang dapat kita lakukan
misalnya adalah membuang sampah pada tempatnya, melakukan penghematan listrik,
menghemat Bahan Bakar Minyak dan masih banyak lagi.
Mungkin kita sudah bosan dengan
kata-kata “Buanglah Sampah Pada Tempatnya”. Kita mendengar kata-kata itu sejak
kita kecil sampai dewasa. Tetapi apakah kita sudah melakukan hal yang kita
anggap sederhana tersebut? Mungkin ya, mungkin tidak. Kadang-kadang untuk
sampah yang besar kita ingat, tetapi jika sampahnya kecil seperti sobekan
kertas, plastik, atau bungkus snack, kita membuangnya begitu saja, begitu pun
jika menemui sampah tersebut kita hanya melihatnya saja bahkan pura – pura
tidak melihat nya. Jika kita ada di kelas, maka kita taruh sampah tersebut
dikolong meja. jika ada diangkot maka ditaruh dibawah tempat duduk.
Hal itu tidak hanya dilakukan oleh
anak-anak, tetapi juga oleh orang dewasa. Itu menandakan bahwa yang terpenting
adalah kesadaran diri. Usia tidak berpengaruh pada sikap seseorang. Yang paling
berpengaruh adalah kesadaran. Itu yang paling penting. Begitu juga dengan
penggunaan listrik dan air. Kita selalu menganggap bahwa lebih banyak orang
yang menggunakan air lebih banyak dari diri kita sendiri sehingga kita berpikir
kalaupun kita menghemat, tetap saja tidak akan berguna. Itu adalah pemikiran
yang salah. Jika semua orang berfikir itu, maka tidak akan ada yang berhemat
bukan? Kita harus menanamkan pikiran segala sesuatu hal yang baik itu harus
dimulai dari diri kita sendiri. Jangan menunggu orang lain untuik berbuat hal
kebaikan.
Oleh karena itu, maka untuk menjaga
lingkungan kita ini, lingkungan Bumi kita yang tercinta ini, lakukanlah suatu
hal yang kecil karena sesuatu yang besar itu tidak ada sebelum ada hal yang
kecil. Jika hal kecil itu dilakukan oleh banyak orang, maka hal kecil itu akan
menjadi hal yang besar. Jika seribu orang membuang sampah pada tempatnya dan
menjaga kebersihan, maka daerah tersebut akan menjadi bersih. Tetapi jika
seribu orang membuang sampah sembarangan, maka tentunya daerah itu akan sangat
kotor sekali.
Jadi, janganlah pernah meremehkan
hal-hal kecil seperti menghemat listrik, menghemat air, menghemat BBM, atau
membuang sampah pada tempatnya. Lakukan mulai dari diri sendiri lalu
tularkanlah pada orang-orang disekitar anda. Jadilha sahabat Bumi dan cintailah
Bumi ini. Semoga jika kita telah melakukan hal terbaik yang bisa kita lakukan,
Bumi ini kembali indah, sejuk, segar dan udaranya nyaman sehingga ita semakin senang
hidup di Bumi ini. JADILAH SAHABAT BUMI!
Sumber : http://www.artikellingkunganhidup.com/sayangilah-bumi-kita-ini.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar